Polresta Surakarta – Polda Jateng– Aksi sigap dan humanis kembali ditunjukkan oleh Tim Sparta Satuan Samapta Polresta Surakarta saat merespon laporan warga terkait keberadaan seorang warga negara asing (WNA) yang membuat panik salah satu warga di wilayah Gilingan, Banjarsari, Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H. melalui Kasat Samapta Kompol Edi Sukamto, S.H., M.H. menjelaskan bahwa saat itu Tim Sparta sedang melaksanakan patroli wilayah, ketika menerima laporan dari Call Center bahwa seorang WNA tanpa izin masuk ke dalam rumah warga melalui pintu belakang.
“Pelapor mengaku ketakutan karena selain tidak mengenal WNA tersebut, juga mengalami kendala bahasa sehingga tidak memahami maksud kedatangannya,” terang Kompol Edi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Sparta segera meluncur ke lokasi. Namun, saat mengetahui kehadiran petugas, WNA tersebut melarikan diri melalui pintu belakang rumah, sehingga dilakukan pengejaran oleh tim.
Setelah dilakukan pengejaran, Tim Sparta berhasil mengamankan WNA tersebut di wilayah Nayu, Kelurahan Nusukan. Pria berusia 36 tahun yang diketahui bernama Okorie, merupakan warga negara Nigeria.
“Saat kami interogasi yang bersangkutan menjelaskan bahwa ia hanya ingin beristirahat sejenak di lokasi tersebut, setelah semalaman berjalan-jalan di Kota Solo,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Okorie mengaku bahwa dirinya sedang berlibur di Indonesia karena memiliki hubungan keluarga di tanah air.
“Ia menyampaikan bahwa ibu kandungnya berasal dari Papua. Rencananya, hari ini baru akan mencari penginapan di Solo sebelum kembali ke negaranya,” ujarnya.
Sesuai permintaan, Tim Sparta membantu menghubungi layanan ojek online (ojol) untuk mengantar yang bersangkutan ke sebuah hotel di kawasan Matahari Mall Singosaren.
Okorie menyampaikan rasa terima kasih dan memilih tidak diantar langsung oleh petugas karena merasa canggung.
“Tindakan ini merupakan bentuk pelayanan cepat dari kami. Kami juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melapor jika mengalami hal serupa,” tutup Kompol Edi.
Langkah cepat dan pendekatan humanis yang dilakukan Tim Sparta ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, karena tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.
