Polresta Surakarta- Polda Jateng- Polresta Surakarta menggelar apel gelar pasukan dalam rangka operasi keselamatan Candi 2025 di halaman apel Polresta Surakarta pada Senin (10/2). Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kelancaran lalu lintas menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH dalam sambutannya mengatakan operasi ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.
“Dalam rangka mewujudkan cipkon kamseltibcarlantas menjelang Ramadhan dan IdulFitri 1446 H tahun 2025 sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan, Polri telah menetapkan kalender Operasi keselamatan lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun,” ucap Kombes.Pol. Catur.
“Polresta Surakarta menggelar operasi keselamatan candi tahun 2025 selama 14 hari, mulai dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025 yang juga dilaksanakan secara serentak di seluruh indonesia. dengan mengambil tema operasi keselamatan candi-2025 “tertib berlalu lintas guna terwujudnya asta cita”, ujarnya.
Kapolresta Surakarta menambahkan bahwa operasi keselamatan candi TA. 2025 mengedepankan giat preemtif, preventif disertai Gakkum dengan humanis dan edukatif.
“Tujuan digelarnya operasi ini adalah untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menurunnya angka pelanggaran maupun kecelakaan lalu lintas sehingga tercipta kamseltibcarlantas,” imbuhnya.
“Perlu diketahui bersama bahwa data jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2024 sebanyak 29.220 pelanggaran, dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 20.004 pelanggaran, naik 46% atau (9.216 pelanggaran). jumlah tilang tahun 2024 sebanyak 15.460 lembar, dibandingkan tahun 2023 sebanyak 13.589 lembar, mengalami kenaikan sebanyak 13,77% atau (1.871 lembar). teguran pada tahun 2024 sebanyak 13.760 dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 6.415,
mengalami kenaikan sebanyak 114% atau (7.345 teguran,” jelasnya.
Kapolresta juga mengharapkan Operasi keselamatan lalu lintas Candi dapat berjalan lancar dan memberikan hasil positif dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.
“Saya berharap jajaran satuan lalu lintas mampu mempersiapkan langkah-langkah antisipasi secara taktis, teknis dan strategis, agar dapat merubah mindset masyarakat menjadi sadar dan taat aturan lalu lintas. dengan harapan, bila
kerjasama antara polri, tni, pemerintah, dan masyarakat sudah terjalin dengan baik, tentunya mampu menciptakan kamseltibcarlantas dengan sendirinya, sehingga potensi pelanggaran, kemacetan serta kecelakaan lalu lintas dapat
diminimalisir,” harap Kapolresta.
Sebelum mengakhiri amanat Kapolresta menekankan kepada seluruh personil berkaitan dengan pelaksanaan operasi
keselamatan candi Ta. 2025, yaitu :
1. Senantiasa tingkatkan terus keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT Tuhan yang maha esa sebagai landasan bertindak dan dalam kehidupan sehari-hari;
2. Lakukan deteksi dini pengamanan dan pemetaan terhadap lokasi rawan pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan;
3. Laksanakan binluh kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas;
4. Laksanakan patroli dan penjagaan pada lokasilokasi macet dan rawan kecelakaan, lakukan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan etle statis dan mobile serta blanko teguran;
5. Kedepankan kegiatan preemtif dan preventif, guna meningkatkan simpati disiplin masyarakat terhadap polisi lalu lintas;
6. Bekerja dengan profesional dan penuh tanggung jawab serta tidak memperburuk citra polri di mata publik;
7. Berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan senyum, sapa, salam dan humanis namun tetap tegas;