Polresta Surakarta- Polda Jateng – Polresta Surakarta menerima kunjungan kerja Tim Penelitian Tahap II Tahun Anggaran 2025 dari Sespim Lemdiklat Polri, Selasa (30/9/2025). Kegiatan berlangsung di Aula Wirasatya’96 Polresta Surakarta yang dipimpin langsung oleh Widyaiswara Kepolisian Utama Tk. I Irjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si.
Kedatangan rombongan disambut Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolresta Surakarta AKBP Sigit, S.I.K., M.H. serta para Pejabat Utama Polresta Surakarta. Kegiatan juga dihadiri jajaran Kapolsek, perwakilan Kejaksaan, Pemerintah Kota Surakarta, anggota DPRD, dosen Universitas Surakarta, serta awak media.
Dalam sambutannya, Kapolresta Surakarta mengucapkan selamat datang kepada tim penelitian Sespim Lemdiklat Polri serta menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan penelitian tahap II dengan tema Penguatan Kapabilitas Kepemimpinan Melalui Transformasi Pendidikan yang Berkualitas Menuju Indonesia Maju 2045.
“Kami berharap kegiatan ini memberi manfaat, mampu meningkatkan kualitas kader kepemimpinan Polri, serta menjadikan Polri semakin dicintai masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim, Irjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., dalam arahannya menjelaskan bahwa penelitian tahap II ini dilaksanakan serentak di lima Polda, yakni Riau, Lampung, Sulawesi Tenggara, Bali, dan Jawa Tengah.
“Tujuan penelitian ini adalah memperkuat kapabilitas kepemimpinan melalui transformasi pendidikan yang berkualitas. Lemdiklat Polri mendidik calon-calon pemimpin, mulai dari tingkat pertama (Sespimma), menengah (Sespimmen), hingga tingkat tinggi (Sespimti). Karena itu, kami sangat berharap adanya masukan, saran, dan kontribusi dari seluruh peserta agar dapat dijadikan bahan evaluasi serta perbaikan kurikulum ke depan,” ungkapnya.
Irjen Pol Agung juga menekankan pentingnya adaptasi di era digitalisasi dan globalisasi. Menurutnya, calon pimpinan Polri harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan lingkungan, tantangan informasi, serta dinamika sosial.
“Pendidikan adalah kunci. Bila pendidikan runtuh, maka masa depan bangsa juga akan runtuh. Karena itu, transformasi pendidikan di tubuh Polri harus berjalan seiring dengan perkembangan zaman,” tegasnya.
Kegiatan kunjungan kerja Tim Penelitian Tahap II Sespim Lemdiklat Polri di Polresta Surakarta berlangsung dengan lancar, disertai diskusi dan penyampaian masukan dari peserta. Hasil penelitian ini nantinya akan menjadi bagian dari evaluasi dan pengembangan kurikulum pendidikan kepemimpinan Polri guna mencetak pemimpin yang adaptif, berkualitas, dan berintegritas.
