Polresta Surakarta – Polda Jateng– Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, Polresta Surakarta bersama Polsek jajaran melaksanakan kegiatan penyekatan terhadap warga PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) di sejumlah titik perbatasan wilayah Kota Surakarta, Kamis malam (03/7/2025).
Kegiatan penyekatan ini dilakukan secara serentak di titik-titik batas kota seperti Kleco, Tugu Lilin Pajang, Tugu Makutho, dan titik perlintasan strategis lainnya yang dinilai berpotensi menjadi jalur pergerakan massa.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H. menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas terkait agenda pengesahan warga baru PSHT.
“Penyekatan ini kami laksanakan guna menghindari potensi konsentrasi massa di dalam kota yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, serta memastikan kegiatan masyarakat lainnya tetap berjalan dengan aman dan lancar,” jelas Kapolresta.
Personel gabungan dari Polresta dan Polsek jajaran diterjunkan untuk melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap warga luar kota yang akan masuk ke wilayah Surakarta, khususnya yang berkaitan dengan kegiatan PSHT. Petugas juga memberikan imbauan secara humanis agar warga tidak melakukan konvoi, membawa senjata tajam, maupun melakukan tindakan provokatif yang dapat memicu gangguan Kamtibmas.
Kapolresta menegaskan bahwa Polresta Surakarta mendukung kebebasan berekspresi dan kegiatan organisasi masyarakat, namun tetap dalam koridor hukum dan menjaga kepentingan umum.
“Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Namun apabila ditemukan pelanggaran yang membahayakan ketertiban umum, tentu akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” tegas Kombes Pol Catur.
Hingga Jumat dini hari, situasi di seluruh titik penyekatan terpantau aman dan terkendali. Polresta Surakarta terus bersinergi dengan tokoh masyarakat, panitia PSHT, serta instansi terkait untuk mewujudkan situasi Kota Surakarta yang aman, tertib, dan kondusif.