Polresta Surakarta-Polda jateng – Polresta Surakarta bersama Pemerintah Kota Surakarta menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (MBG) di Bale Tawang Arum Balaikota Surakarta, Kamis (29/9/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto, S.H., M.Kn., Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani, S.S., S.E., M.B.A., Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, S.I.K., M.H., serta unsur Forkopimda, jajaran OPD, kepala dinas, dan perwakilan lembaga terkait.
Dalam rakor tersebut, Pemkot Surakarta menjelaskan bahwa Satgas MBG telah dibentuk dengan anggota yang terdiri dari Walikota, Wakil Walikota, Kapolres, Dandim, Kajari, TP PKK, Kementerian Agama, Korwil 7, serta melibatkan pelaku usaha, PHRI, HIPMI, dan APJI. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mempercepat pelayanan program MBG agar segera berjalan merata di seluruh wilayah kota Surakarta.
Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran yang terlibat dalam mendukung pelaksanaan program MBG. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas serta keamanan layanan.
“Kita gelorakan Zero Accident MBG demi mendukung program ini. Pekerjakan juga TPKK di setiap SPPG agar dapat menjadi fungsi pengawasan. Selain itu, orang tua murid juga perlu dilibatkan dalam pengawasan program dapur SPPG,” ujar Walikota.
Respati juga menambahkan agar variasi menu makanan diunggah melalui media sosial, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan ikut serta menilai keterbukaan pelaksanaan program. Menurutnya, tujuan utama program MBG adalah mencegah stunting, khususnya bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Sementara itu, Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo menegaskan bahwa setiap tantangan dalam program ini harus disikapi dengan kerja sama dan solusi, bukan saling menyalahkan.
“Saya yakin terkait program ini pasti ada masalah. Namun bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah tersebut adalah kunci. Jangan sampai terjadi kembali di Surakarta. Terkait kendala fasilitas seperti kendaraan operasional atau instalasi pengolahan limbah, kami harapkan segera diperbaiki,” tegasnya.
Melalui rapat koordinasi ini, Satgas MBG berkomitmen untuk mempercepat pemerataan program Makan Bergizi Gratis di Surakarta, dengan menargetkan penambahan jumlah SPPG yang beroperasi dari 16 menjadi minimal 20 hingga akhir tahun.
Rakor tersebut menjadi wujud sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, serta stakeholder lainnya dalam mendukung program nasional yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.
