Polresta Surakarta- Polda Jateng-Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo membuat puluhan rumah di empat kelurahan di dua kecamatan kota Surakarta tergenang banjir, Selasa (25/2/2025) dini hari hingga pagi.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH melalui Kabagops AKP Engkos Sarkosi, SH.MSi.MIK mengatakan akibat luapan sungai bengawan solo tersebut mengakibatkan banjir, empat kelurahan tersebut yakni Jebres dan Sewu di Kecamatan Jebres, sementara dua kelurahan lainnya yakni Sangkrah dan Mojo di Kecamatan Pasar Kliwon.
“Di wilayah Kelurahan Jebres, genangan terjadi di Kampung Kentingan tepatnya di RT 002/RW 036 dan berdampak pada enam rumah yang dihuni sembilan keluarga. Selain itu juga di RT 005/RW 036 dengan jumlah rumah terdampak sebanyak 21 rumah yang dihuni 21 keluarga,” ucap AKP Engkos.
“Selanjutnya di Kelurahan Sewu, banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo menggenangi wilayah RT 001/RW 001 dengan sembilan keluarga atau 26 jiwa terdampak. Selain itu di RT 001/RW 002 kelurahan yang sama terdapat delapan keluarga atau 19 jiwa dan RT 008/RW 002 ada empat keluarga atau delapan jiwa yang terdampak,” ujarnya.
Kabagops mengungkapkan genangan cukup parah terjadi di Sangkrah, Pasar Kliwon, tepatnya di RT 004/RW 005 dengan 10 rumah yang dihuni 10 keluarga atau 45 jiwa tergenang banjir. Selain itu juga di RT 004/RW 012 ada 13 rumah dengan 26 keluarga atau 107 jiwa.
“Akibat dari bajir tersebut Polresta Surakarta mengerahkan personil di lokasi untuk membantu penanganan pascabanjir berkolaborasi dengan TNI, BPBD, Tim Tagana dan relawan setempat,” imbuhnya.
Para personel Polresta Surakarta tersebut bahu-membahu bersama warga terdampak membersihkan sisa-sisa material yang sempat terseret banjir ke pemukiman warga.
Kabagops menambahkan , saat ini pihaknya terus siaga monitor menunggu perkembangan dan situasi lebih lanjut
“Kami sewaktu-waktu akan meluncur membantu penanganan jika memang sangat dibutuhkan di lokasi terdampak,”pungkasnya.