Polresta Surakarta- Polda Jateng-Dalam rangka persiapan pengamanan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Polresta Surakarta menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2024. Kegiatan dilaksanakan di Aula Wirasatya 96 Polresta Surakarta. Senin (25/03/2024)
Latpraops dipimpin langsung oleh Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH didampingi Kabagops Kompol Sutoyo, S.Sos dan dihadiri seluruh Pejabat Utama, Kapolsek Jajaran dan Anggota Polresta Surakarta yang terlibat Operasi Ketupat Candi 2024.
Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH mewakili Kapolresta dalam arahannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Lat Pra Ops merupakan hal yang wajib dilaksanakan sebelum pelaksanakan operasi, sehingga terjadi persamaan persepsi guna membantu pelaksanaan tugas saat dilapangan.
“Lat para ops ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan sebelum dimulainya suatu operasi. Hari ini kita melaksanakannya dalam rangka Ops Ketupat Candi 2024. Melalui kegiatan ini kita dapat Pemetaan kerawanan – kerawanan antisipasi menjelang Lebaran untuk menjadi atensi kita bersama,” ucap AKBP Catur.
“Bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024 akan mulai digelar selama 13 hari. Terhitung dari tanggal 4 April 2024 sampai 16 April 2024,” ungkap Wakapolresta.
Bahwa pada Operasi Ketupat Candi 2024 Polresta Surakarta akan menyiapkan pembuatan Pospam, Posyan dan Pos Terpadu, Pos Sinergitas, pelaksanaan tugas pos Sinergitas, pos Terpadu & pos Strong poin ,serta Situasi, kerawanan, batas wilayah serta CB masing – masing Pospaam/ Pos terpadu & pos strong poin untuk kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi operasi Ketupat Candi-2024.
“Sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024, kami telah melaksanakan operasi pasar guna menjamin ketersediaan bahan pangan dan stabilitas harga pangan serta operasi pekat untuk menjaga stabilitas kamtibmas,” ujarnya.
Terkait dengan kerawanan yang ada, kepada seluruh jajarannya untuk mengambil langkah preemtif dan preventif guna menciptakan Harkamtibmas yang aman dan kondusif serta terselenggaranya kamseltibcarlantas guna menekan angka maupun fatalitas kecelakaan lalu lintas.
“Siapkan sarana dan prasarana guna menunjang suksesnya pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2024, koordinasi dengan stakeholder terkait khususnya pemasangan rambu peringatan di area Black Spot dan rambu petunjuk arah,” tegasnya.
“Diharapkan dengan adanya rambu peringatan maupun petunjuk, pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang memiliki tingkat kerawanan kecelakaan lebih tinggi, serta memudahkan pengendara untuk mengetahui arah tujuan selanjutnya,” pungkas Wakapolresta.