Tribratanews.surakarta.jateng.polri.go.id – Gelaran pernikahan putri Presiden Joko Widodo ternyata tak hanya disambut suka cita, namun dimanfaatkan pula oleh oknum tidak bertanggung jawab. Seperti yang dilakukan Edi Prasojo (39) warga Pati ini, yang menipu sejumlah pemilik rumah makan dengan kedok berpura-pura menjadi Paspampres atau pasukan pengamanan Presiden.
“Tersangka telah banyak beraksi di sejumlah tempat di Soloraya,” ungkap Kapolresta Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo saat ditemui jumpa pers Senin(23/10) pagi di Mapolresta Surakarta.
Sebelumnya, sejumlah pelaku usaha rumah makan mendatangi Polresta Surakarta untuk melaporkan tentang penipuan yang diduga dilakukan oleh oknum Paspampres gadungan. Awal mulanya pemilik rumah makan ini diiming-imingi akan mendapat order makanan ribuan bungkus saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mantu pada 8 November mendatang. Sehingga mereka merasa tergiur dan akhirnya berkumpul untuk menemui tersangka di salah satu Hotel di Surakarta. Di hotel itulah, para pemilik rumah makan diminta untuk mengumpulkan handphone dengan dalih hendak dipasangi GPS. Setelan HP terkumpul, tersangka kabur dengan membawa hasil aksi tipu-tipu tersebut.
Mendapatkan laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polresta Surakarta langsung bergerak cepat untuk membekuk tersangka. Dengan melihat rekaman CCTV dari pihak hotel, Sat Reskrim langsung bergerak dan akhirnya mengetahui keberadaan tersangka.
“Akhirnya tersangka yang kabur dapat diringkus oleh anggota Reskrim di sebuah penginapan di Tanah Abang, Jakarta,” terang Kapolresta.
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya HP hasil kejahatan, uang tunai sebesar Rp 3,6 juta hasil penjualan HP, sebuah topi warna hitam berlambang garuda bertuliskan Paspampres, baju batik lengan panjang, kartu identitas dan lain-lain.
(Humas Polresta Surakarta)
