Tribratanews.surakarta.jateng.polri.go.id,Surakarta-Suara tangis puluhan anak tiba-tiba terdengar di Parkiran Balaikota Solo. Dengan memeluk orangtuanya, mereka berusaha menahan sakit dan merasa ketakutan saat mengikuti kegiatan sunatan massal yang digelar oleh Alumni Akabri 1989 di Balaikota Solo, Kamis (21/10/2021).
Ekspresi anak-anak tersebut beragam. Mereka ada yang berteriak-teriak menahan sakit, ada pula yang hanya meringis menahan sakit. bahkan ada yang terlihat memegang orangtuanya dengan kuat agar tidak merasakan sakit. Namun sakit mereka pun terbayar saat Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi memberikan ketenangan kepada anak tersebut.
Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Ade Safri Simanjuntak,SIK.MSi mengatakan Bahwa kegiatan sunatan massal ini sebagai penyelenggara dari Lanal Yogyakarta, dibantu oleh Urkes Polresta Surakarta dan Denkesyah 4/IV Surakarta, dengan peserta sunatan massal sebanyak 25 orang.
” Dalam kegiatan tersebut ada 25 peserta sunatan massal dan para pserta sudah disiapkan paket sarung dan baju koko. serta difasilitasi 1 (satu) unit Bus Polresta Surakarta utk antar dan jemput peserta sunatan Massal dari Serengan ke Balaikota Surakarta maupun sebaliknya,” ucap Kombes.Pol.Ade.
Kapolresta Surakarta menjelaskan sunatan massal gratis ini membantu dan memfasilitasi orang tua yang berkeinginan menyunat anak tetapi terkendala ekonomi.
“Khitan merupakan kewajiban bagi setiap umat muslim seperti yang dicontohkan oleh nabi Ibrahim. Semoga putra bapak ibu kedepan bisa berguna bagi bangsa dan negara,” harap Kapolresta Surakarta.
Selain memperingati 33 Tahun Pengabdian Alumni Akabri 1989, khitanan massal ini untuk memberikan pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat.
“Anak-anak ketika besar dapat mengingat bahwa khitannya dari Alumni Akabri 1989. Ini juga untuk merubah perspektif anak-anak untuk tidak takut dengan TNI Polri,” pungkasnya.