Polresta Surakarta- Polda Jateng- Seorang Anak Baru Gede ( ABG) kehilangan ponselnya saat nonton bareng ( Nobar) Pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam di depan Balaikota Solo. Akhirnya bisa kembali berkat bantuan anggota Polresta Surakarta yang menemukan Ponselnya tersebut di Plaza Balaikota Solo.
ABG tersebut mengatakan dirinya kehilangan ponselnya pada Selasa malam ( 26/03/2024) saat nonbar pertandingan sepak bola Timnas Indonesia melawan Vietnam melalui videotron di depan Balaikota Solo.
“Saya kehilangan handphone saya Samsung pas nonton bareng pertandingan sepakbola Timnas Indonesia melawan Vietnam, ketahuannya pas saya hendak pulang kerumah dan nggak ada HP-nya di kantong,” katanya.
Kemudian ABG tersebut kembali ke lokasi Nonbar, namun ponselnya tidak ditemukan. Dia kemudian mendengar pengumuman dari mobil patroli Polresta Surakarta yang telah menemukan sebuah handphone merk samsung.
Di sisi lain, ABG tersebut juga mencoba melacak sendiri keberadaan ponselnya. Saat itu dia mengetahui ponselnya masih disekitar lokasi nonbar.
Mendengar pengumuman tersebut, kemudian ABG tersebut langsung menuju ke mobil patroli Polresta Surakarta dan melaporkan bahwa ponsel tersebut merupakan miliknya.
Hasil pantauan dilapangan, bahwa yang menemukan handphone tersebut adalah Kabagops Polresta Surakarta yang ditemukan saat dirinya melaksanakan pengamanan Nonbar dan melihat ada Handphone yang tergeletak di lantai plaza Balaikota Solo.
Kabagops Polresta Surakarta Kompol Sutoyo, S.Sos mengatakan bahwa dirinya nenemukan Handphone tersebut sewaktu melakukan pengamanan nonbar di depan Balaikota Solo.
“Sewaktu melakukan pengamanan nonbar, saya melihat ada sebuah handphone yang tergeletak di lantai plaza Balaikota Solo. Kemudian Handphone tersebut kita serahkan kepada anggota Samapta Polresta Surakarta untuk diumumkan melalui mobil Penling sehingga apabila ada warga yang merasa ada kehilangan Handphone bisa segera mengambilnya,” ujarnya.
Dan tak begitu lama, ada seorang ABG yang melaporkan bahwa Handphone yang ditemukan tersebut merupakan miliknya.
“Selanjutnya Handphone tersebut, kita kembalikan kepada yang punya namun sebelum kita serahkan kita kroscek terlebih dahulu apa betul handphone tersebut merupakan miliknya,” pungkasnya.
