Polresta Surakarta- Polda Jateng-Polresta Surakarta Polda Jateng melaksanakan pengamanan pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Persis Solo Versus Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, Senin (23/09/2024) sore kick off pukul 15.30 Wib.
Pengamanan pertandingan sepakbola yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK. MH.MSi tersebut menggunakan jumlah Pengamanan sebanyak 560 personil gabungan baik TNI Polri, Satpol PP dan Dishub kota Surakarta.
“Pada pengamanan kali ini, kita akan menggunakan sistem pengamanan yg diatur dalam Perpol baru Perpol Nomor 10 tahun 2022, tentang penyelengggaraan kompetisi olah raga, jadi nanti personil TNI-Polri ya g berpakaian dinas tidak diploting di zona 1 area lapangan bola dan tribun, TNI – Polri Adanya di Zona 2 dan zona 3 diluar stadion , nanti zona 1 yang jaga dari Steward orang yang ditunjuk dari panitia penyelenggara”, ucap Kombes.Pol. Iwan.
Lebih lanjut Kapolresta Surakarta menambahkan bahwa pengamanan dilakukan mulai dari tempat pertandingan, pengawalan bus pemain dan official kedua kesebelasan hingga seputaran di Stadion Manahan Solo.
“Personel juga kami tempatkan di simpul-simpul jalan untuk melakukan pengaturan dan pengamanan arus lalu lintas,” ungkapnya.
Kapolresta menambahkan bahwa pada pertandingan tadi sore antara Persis Solo menghadapi Persik Kediri, dimenangkan oleh Persik Kediri dengan skor 0-1 skor 1 untuk Persik Kediri.
“Namun masih sangat disayangkan dalam pengamanan tadi sore, kita masih menemukan 11 suporter dari kedua belah pihak yang kedapatan membawa dan mengkonsumsi minuman keras serta pil Trihexphenidyl,” ujarnya.
Ditanya terkait suporter yang diamankan tersebut, Kapolresta menegaskan suporter yang kedapatan bawa dan konsumsi miras dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk didata dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi sedangkan yang membawa pil Trihexphenidyl diproses sesuai prosedur.
“Kami harapkan tidak terulang lagi dan kedepannya semakin tertib karena mengkonsumsi miras apalagi di Stadion Manahan akan memicu permasalahan dan terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan,” harap Kapolresta.
