Polresta Surakarta- Polda Jateng-Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH memberikan peringatan keras kepada seluruh personil Polresta Surakarta untuk tidak terlibat dalam aktivitas judi online dan pinjaman online. Penegasan ini disampaikannya saat memberikan arahan dalam apel pagi yang dilaksanakan pada hari Senin, 04 November 2024, pukul 08.00 WIB di lapangan Apel Polresta Surakarta.
Kebijakan tegas dari Kapolresta Surakarta ini disampaikan oleh Wakapolresta Surakarta saat apel pagi jam pimpinan yang didasarkan pada semakin maraknya situs judi online di internet yang dinilai memiliki dampak signifikan terhadap anggota Polri.
“Jika tidak dicegah sedini mungkin, hal ini bisa membuat personil kita terjerumus ke dalam praktik yang merusak,” tegas AKBP Catur.
Selain itu, Wakapolresta juga mengingatkan seluruh personil untuk selalu waspada terhadap berbagai macam gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat tahapan Pilkada Serentak di kota Surakarta tahun 2024. Ia meminta seluruh personil dari setiap bagian, satuan, dan fungsi untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian.
Sebagai langkah konkret untuk mencegah keterlibatan personil dalam judi online, selesai apel dan arahan dilanjutkan dengan pemeriksaan sikap tampang dan kelengkapan diri personil serta pemeriksaan HP masing-masing personil. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada personil yang terlibat dalam aktivitas terlarang tersebut.
Dihubungi secara terpisah Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, SIK.MH.MSI menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas.
“Kita harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Mari kita jaga nama baik institusi Polri dengan menjauhi segala bentuk pelanggaran, termasuk judi online dan pinjaman online,” pungkasnya.
Dengan kebijakan tegas ini, diharapkan seluruh personil Polresta Surakarta dapat meningkatkan kedisiplinan dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kota Surakarta, khususnya menjelang Pilkada Serentak 2024.
