Polresta Surakarta- Polda Jateng-Rapat Koordinasi Pembentukan Satgas Anti Narkoba berlangsung di Pendhopo Kelurahan Joyosuran, Rapat tersebut di pimpin langsung oleh Lurah Joyosuran Mardiyanto, S.Sos yang didampingi oleh Kasi Permas Ibu Ajati Tokoh Pemuda Bp Lukas serta Bhabinkamtibmas Aiptu Samiun, Kamis (05/12/2024) malam.
Kegiatan ini menjadi forum sinergi antara berbagai stakeholder instansi terkait guna menyusun langkah konkret dalam upaya memerangi peredaran narkotika di wilayah kelurahan Joyosuran. Rapat tersebut juga dihadiri tokoh agama tokoh masyarakat serta ketua RT RW se Kelurahan Joyosuran yang turut memberikan dukungan untuk pembentukan Satgas Anti Narkoba di Kelurahan Joyosuran, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta.
Bhabinkamtibmas Kel. Joyosuran Aiptu Samiun dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi ancaman narkoba. Peredaran narkoba menjadi isu yang harus ditangani secara serius dan nyata.
“ Kita tidak bisa menghadapi masalah ini dengan sendirian. Kerjasama dibutuhkan antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangatlah vital,” ungkapnya.
Terpilih, Ketua Satgas Anti Narkoba Kelurahan Joyosuran Lukas menyampaikan Pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan terhadap masalah narkoba menjadi fokus utama dalam rapat tersebut. Perlu adanya keterlibatan masyarakat dalam membentuk agar Kampung Bebas Dari Narkoba adalah langkah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi generasi muda.
“ Kita ingin mewujudkan lingkungan yang tidak hanya bebas dari narkotika, tetapi juga memberikan kesempatan yang lebih baik bagi masa depan anak-anak yang berada di sekitar kita,” ucapnya.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk berbagi informasi, ide, dan pengalaman terkait pencegahan, penegakan hukum, serta rehabilitasi narkotika. Semua pihak yang hadir diharapkan dapat berkontribusi dalam merancang strategi yang efektif untuk menghadapi tantangan ini.
Rapat koordinasi ini mencerminkan komitmen keras dan langkah nyata yang diambil oleh Satgas Anti Narkoba yang terbentuk, dalam mendukung program pemerintah dalam pemberantasan narkoba.
