Polresta Surakarta- Polda Jateng- Mobil Daihatsu Taruna berwarna abu-abu tersangkut median Jalan Adi Sucipto saat turun dari Flyover Manahan, Jumat (7/2/2025) sekitar pukul 19.15 WIB malam.
Diduga sopir kurang fokus saat berkendara di tengah kondisi jalan yang licin seusai diguyur hujan malam itu.
Pantauan dilapangan terlihat beberapa personil Sat Lantas Polresta Surakarta yang dipimpin oleh Wakasat Lantas AKP Sunyono, SH bersama dengan warga berupaya mengamankan mobil yang tersangkut di pembatas jalan dan kemudian diangkut ke mobil derek.
Pengamanan memakan waktu yang relatif singkat. Mobil derek sampai di lokasi sekitar pukul 19.40 WIB dan pada pukul 20.00 WIB mobil yang tersangkut sudah berhasil diderek.
“Tidak ada korban luka atau pun meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Namun, kecelakaan di dekat mulut flyover atau depan Pintu F Stadion Manahan Solo itu mengakibatkan lalu lintas tersendat,” kata Wakasat Lantas AKP Sunyono mewakili Kapolresta Surakarta.
AKP Sunyono mengatakan bahwa begitu mobil tersangkut ke tengah pembatas jalan, petugas langsung membuat barikade jalan dengan water barrier di sekitarnya untuk mengamankan jalanan yang ramai. Baru kemudian, polisi memastikan keamanan penumpang di dalam mobil tersebut.
“Kebetulan kami sedang giat pengamanan pertandingan sepak bola. Sesaat sebelum kejadian memang turun hujan. Mobil itu melintas dari atas flyover Manahan dan tahu-tahu terdengar suara tabrakan dan mobil tersangkut di pembatas jalan,” ujarnya.
Melihat kondisi mobil tersangkut dan menggantung di media jalan dekat flyover Manahan Solo, polisi kemudian memanggil mobil derek untuk menurunkan mobil tersebut.
“Kami imbau masyarakat yang melintas di mana pun di saat kondisi hujan untuk lebih awas, karena bisa saja rambu atau pun pembatas jalan jadi tidak kelihatan saat hujan turun. Itu penting agar lebih berhati-hati dan kejadian yang sama tidak terulang lagi, apalagi kondisi jalan sedang ramai-ramainya,” imbaunya.
Menurutnya, akibat kecelakaan itu, mobil mengalami kerusakan pada bagian as depan sebelah kanan yang patah dan tidak bisa digunakan lagi. Karena itu pula, mobil harus diangkut menggunakan mobil derek.
“Jadi kami serahkan ke pemilik mobilnya saja, mau dibawa ke bengkel langsung atau ke rumah. Karena memang tidak membuat kerugian yang berarti terutama atas fasilitas umum atau orang lain,” pungkasnya.